RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah : MTsS Labuh
Mata
Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester :
VII/I
Stndar
Kompetensi : 1.
Memahami dasar tujuan Aqidah Islam
Kompetensi
Dasar : 1.1. Menjelaskan dasar tujuan Aqidah Islam
1.2. Menunjukan dalil tentang Aqidah Islam
Indikator
:
1.1.1.Menjelaskan pengertian Aqidah menurut Bahasa dan Istilah
1.1.2.
Menjelaskan tujuan mempelajari Aqidah Islam
1.2.1.
Menyebutkan dalil tentang dasar Aqidah Islam
1.2.2.
Menyebutkan dalil tentang tujuan Aqidah Islam
Waktu
: 4 X 40 Menit (2 X Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca buku dan tanya jawab
diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan
pengertian Aqidah Islam secara bahasa dan istilah
2. Menjelaskan
dasar dan tujaun mempelajari aqidah Islam
3. Menyebutkan
dalil tentang dasar Aqidah Islam
4. Menyebutkan
dalil tentang tujuan Aqidah Islam
B. Materi Pembalajaran
I.
MATERI PERTEMUAN PERTAMA
Pertama, Pengertian
Aqidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab bearasal dari kata Aqada yang
berarati ikatan dua utas tali dalam satu simpul sehingga kedua tali itu menjadi
tersambung. Jadi secara bahasa Aqidah berarti ikatan. Sedangkan secara istilah
Aqidah adalah beberapa urusan yang harus dibenarkan dengan hati dan
mendatangkan ketentraman jiwa serta menjadi keyakinan yang tidak bercampur
sedikitpun dengan keraguan dan syirik. Islam menganjurkan agar Aqidah mantap
dengan sepenuh hati dan tidak ragu sedikitpun, sesuai dengan firman Allah dalam
surat fushilat
ayat 30 yang berbunyi :
Artinya: Sesungguhnya orang-orang
yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan):
"Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu".
Kedua, Dasar dari Aqidah Islam adalah : (1) Al-Quran
adalah Firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui
malaikat jibril dan beribadah membacanya. Manusi yang mengikuti petunjuk
al-Quran berarti telah mempunyai aqidah yang benar, sebaliknya apabila manusia
tidak mengikuti petunjuk al-Quran berarti telah memilki aqidah yang salah. (2) Sunnah yaitu segala sesuatu yang
berasal dari nabi baik berupa perkataan, perbuatan dan taqrirnya (sikap diam
Nabi), sebagaimana diketahui bahwa segala ucapan nabi selalu dibimbing oleh
wahyu, sesuai dengan ayat 44-46 surat
al-Haqqah yang berbunyi :
Artinya
:
Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar
Kami potong urat tali jantungnya.
Manusia sebagai pengikut Nabi wajib mengikuti apa yang
diperintahkan nabi dan menghentikan apa yang dilarangnya, sesuai dengan firman
Allah al-Hasyar ayat 7 yang berbunyi :
4 !$tBur ãNä39s?#uä ãAqߧ9$# çnräãsù $tBur öNä39pktX çm÷Ytã (#qßgtFR$$sù 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ( ¨bÎ) ©!$# ßÏx© É>$s)Ïèø9$# ÇÐÈ
Artinya : Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka
terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.
II. MATERI
PERTEMUAN KEDUA
Ketiga,
Tujuan dari Aqidah Islam adalah :
1. Untuk
mengetahui petunjuk hidup yang benar dan dapat membedakan mana yang benar dan
mana yang salah sehingga hidupnya diridhai Allah.
Seperti Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi :
Artinya
: (Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil).
2.
Untuk menghindarkan diri
pengaruh kehidupan yang sesat atau jauh dari petunjuk hidup yang benar. Firman
Allah dalam surat
al-An’am ayat 153 yang berbunyi :
¨br&ur #x»yd ÏÛºuÅÀ $VJÉ)tGó¡ãB çnqãèÎ7¨?$$sù ( wur (#qãèÎ7Fs? @ç6¡9$# s-§xÿtGsù öNä3Î/ `tã ¾Ï&Î#Î7y 4 öNä3Ï9ºs Nä38¢¹ur ¾ÏmÎ/ öNà6¯=yès9 tbqà)Gs? ÇÊÎÌÈ
Artinya : Dan bahwa (yang Kami
perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu bertakwa.
C.
Metode
Pembelajaran :
Diskusi
Ceramah
Penugasan
Tanya jawab
D. Kegiatan Pembelajaran :
© Pertemuan
pertama
a.
Kegiatan Pendahuluan :
1.
Appersepsi
2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3.
Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya
memahami dasar dan tujuan Aqidah Islam.
b.
Kegiatan inti
1.
Ekploirasi : Siswa ditugasi
membaca buku
2.
Elaborasi :
v Siswa
bersama guru menjelaskan pengertian aqidah Islam menurut bahasa dan istilah
v Siswa
bersama guru Menjelaskan tujuan mempelajari aqidah Islam
3.
Konfirmasi : Guru memberikan
penegasan terhadap pendapat siswa
c.
Kegiatan penutup : Siswa
bersama guru menyimpulkan pelajaran hari ini.
© Pertemuan
kedua
a.
Kegiatan pendahuluan
1.
Appersepsi
2.
Memotivasi siswa tentang
pentingnya materi yang akan disampaikan
3.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b.
Kegiatan inti
1.
Ekplorasi
Siswa membaca buku tentang dalil naqli yang
berkaitan dengan dasar dan tujuan aqidah Islam
2.
Elaborasi : Siswa bergantian membaca
dalil naqli tentang dasar dan tujuan aqidah Islam.
3.
Konfirmasi : Guru memberikan
penegasan dan memperbaiki bacaan siswa yang masih salah.
c.
Kegiatan penutup :
v
Kesimpulan : Siswa dengan
bimbingan guru menyimpulkan pelajaran hari ini
v
Refleksi : Guru bersama siswa
melakukan refleksi mengenai kegiatn belajar dalam kompetensi dasar ini,
bemanfaat atau tidak? Menyenangkan atau tidak?
v
Tindak lanjut : Siswa menjawab
pertanyaan dari beberapa guru.
E. Alat atau Sumber Belajar
1. Buku
Aqidah Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2. Buku
Aqidah Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
3. Buku
Aqidah Akhlak kelas VII PT. Armico Bandung
4. Buku
Aqidah Akhlak kelasa VII PT. Menara kudus
F. Penilaian
1.
Teknik : Tes Tulis dan Tes Lisan
2.
Bentuk Tes : Objektif
G.
Penutup
Soal latihan pertemuan pertama
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c dan d didepan jawaban
yang kamu anggap benar !
1. Menurut
bahasa Aqidah berarti…..
a.
Keterkaitan
b.
Ikatan yang kukuh
c.
Kemantapan hati
d.
Hubungan
2. Aspek
yang terkandung dalam ajaran Islam diantaranya…..
a.
Aqidah
b.
Ibadah
c.
Muamalah
d.
Semuanya benar
3. Aqidah
Islam membimbing umatnya agar…..
a.
Sejahtera hidupnya
b.
Hidupnya diridhai Allah
c.
Tetap sehat jasmani dan rohani
d.
Dapat menentukan jalan
hidupnya.
4. Agama
Islam adalah agama yang sempurna, hal ini tercantum dalam al-Quran surat ….
a.
Al-Maidah : 3
b.
At-Taubah : 1-2
c.
An-Najmi : 3-4
d.
Al-Anfal : 4
5. Tujuan
mempelajari Islam adalah….
a.
Untuk memperluas pengetahuan
tentang Islam
b.
Agar memiliki pengetahuan yang
kaut dalam pengamalan ajaran Islam
c.
Untuk mempertebal iman
d.
Untuk menghindarkan perbuatan
fasik
6. Sumber
pokok dari aqidah Islam adalah…
a.
Al-Quran
b.
Al-Hadis
c.
Al-quran dan al-hadis
d.
Fatwa ulma
7. Mempelajari
aqidah Islam bagi setiap muslim hukumnya…..
a.
Sunat
b.
Frdhi kifayah
c.
Fardhu ‘ain
d.
Mubah.
8. Seorang
yang memilki aqidah yang baik dan benar adalah….
a.
Orang yang mengakui seluruh
ajaran Islam
b.
Orang yang mengakui dan
mengamalkan sebahagian ajaran Islam
c.
Orang yang mengikrarkan dan
menerima sepenuh hati seluruh ajaran Islam serta melaksanakannya.
d.
Orang yang menyelaraskan dan
menerima sepenuh hati atas sebahagian ajaran Islam dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Sumber
yang diambil dari al-Quran dan al-Hadis dinamakan…
a.
Dalil akli
b.
Dalil Naqli
c.
Dalil Ghairihi
d.
Dalil maghribihi
10. Kalau
ada pokok aqidah yang belum terpecahkan oleh akal fikiran, mak kita harus…
a.
Menghentikan memikirkannya
b.
Bertanya
c.
Menerimanya dengan keyakinan
hati
d.
Menyerah saja.
Kunci jawaban pertemuan pertama
1. B
2. D
3. B
4. A
5. B
6. C
7. C
8. C
9. C
10. B
Soal latihan pertemuan kedua
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c dan d didepan jawaban
yang kamu anggap benar !
1. Pengertian
dasar dan tujuan aqidah Islam terdapat dalam surat ……
a.
Al-Maidah : 1
b.
Al-Maidah : 5
c.
Al-Baqarah : 2
d.
Al-Baqarah : 5
2. يا يها الذ ين امنوا
او فوا با العقو د Arti dari potongan ayat yang bergaris adalah
….
a.
Hai orang-orang yang beriman
b.
Hai orang-orang yang bertqwa
c.
Hai orang-orang yang mengetahui
d.
Hai orang-orang yang bertaubat.
3. Mana
potongan ayat di bawah ini yang termasuk dari surat al-Maidah ayat 1
a.
وقد خا
ب من حمل ظاما
b.
وهو
العزيز الحكيم
c.
وهوالغفور
الرحيم
d.
يا يها
الذ ين امنوا او فوا با لعقود
4. Dan
kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan apa yang di bumi, ini merupakan
terjemahan dari ayat…..
a.
يعطكم
لعلكم تذكرون
b.
ولله ما
فى السموات وما فىالارض
c.
وما
يمسك فلا مرسل
d.
انالله
تسعة وتسعين
5. Cukuplah
allah sebagai pemelihara apa yang dilangit dan apa yang dibumi, hal ini
dijelaskan dalam surat …..
a.
Thaha : 11
b.
Fathir : 2
c.
An-Nisa’ : 132
d.
At-taubah : 128
Kunci jawaban Pertemuan kedua
1.
A
2.
A
3.
D
4.
B
5.
C
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah : MTsS Labuh
Mata
Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : VII/I
Stndar
Kompetensi : 1.
Memahami dasar tujuan Aqidah Islam
Kompetensi
Dasar : 1.3. Menjelaskan hubungan Iman, Islam dan
Ihsan
1.4. Menunjukan dalil tentang Iman, Islam
dan Ihsan
Indikator
: 1.3.1. Menjelaskan pengertian Iman, Islam dan
Ihsan
1.3.2.
Menjelaskan perbedaan Iman, Islam dan Ihsan
1.3.3.
Menjelaskan hubungan iman, Islam dan Ihsan
1.4.1.
Menyebutkan dalil tentang Iman
1.4.2.
Menyebutkan dalil yang berkaitan dengan Islam
1.4.3.
Menyebutkan dalil yang berakitan dengan Ihsan
Waktu
: 4 X 40 Menit (2 X Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Setelah membaca buku dan tanya jawab diharapkan
siswa dapat :
1.
Menjelaskan pengertian Iman, Islam dan Ihsan.
2.
Menjelaskan perbedaan iman, Islam dan Ihsan
3.
Menjelaskan hubungan Iman, Islam dan Ihsan
4.
Menyebutkan dalil yang berkatian dengan Iman
5.
Menyebutkan dalil yang berkatian dengan ISlam
6.
Menyebutkan dalil yang berkatian dengan Ihsan
B. Materi Pembelajaran
MATERI
PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA
Pengertian Iman, Islam dan
Ihsan
1. Pengertian iman adalah, iman berasal dari kata
kerja امن- يؤ من yang berarti percaya
atau membenarkan, sedangkan pengertian iman menurut Imam al-Ghazali adalah
pengakuan dengan lisan (lidah), membenarkan dengan hati dan mengamalkan dengan
rukun-rukun atau anggota badan.
2. Pengertian Islam adalah kata Islam berasal dari kata اسلم- يسلم- اسلا ما yang mempunyai
beberapa arti, pertama, melepaskan diri dari penyakit zahir dan bathin, kedua,
kedamaian dan keamanan, ketiga, ketaatan dan kepatuhan. Sedangkan
pengertian islam menurut istilah adalah patuh dan menyerahkan diri kepada Allah
SWT dengan penuh kesadaran dan kerelaan tanpa paksaan serta segala
peraturan-peraturan-Nya dipatuhi dan menjahui segala larangan-Nya.
3. Pengertian Ihsan adalah Ihsan berasal dari kata ahsana,
yuhsinu, ihsanan yang berarti baik, dengan demikian ihsan berarti suasana hati
dan perilaku seseorang untuk senantiasa dekat dengan Allah.
Perbedaan Iman, Islam dan Ihsan
Iman adalah percaya dengan sepenuh hati tanpa ada keraguan
sedikitpun yang tercermin dalam pandangan hidup, sikap dan tingkah laku sesuai
dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah seperti yang termaktub dalam
arkanul Iman; Iman Kepada Allah, malaikat, Rasul, Kitab suci, Hari kiamat dan
iman kepada Qada dan Qadar.
Sedangkan Islam adalah seseorang memasrahkan dirinya tunduk
kepada Allah SWT, tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain, serta
mengikuti risalah yang dibawa oleh utusan-Nya. Agama Islam adalah agama yang
mentauhidkan Allah SWT yang berlaku semenjak Nabi Adam As sampai Nabi Muhammad
SAW. Perintah pokok dalam ajaran Islam lebih lazim disebut dengan arkanul Islam
seperti ; mengucapkan dua kalimat syahadat, salat lima waktu sehari semalam, puasa di bulan
Ramadhan, membayar zakat dan menunaikan ibadah haji bagi yang punya kemampuan.
Sementara Ihsan lebih mengarah kepada perbaikan akhlak dan
budi pekerti, sehingga sipelaku punya sebuah keyakinan bahwa segala yang
diperbuat selalu mendapat perhatian dari Allah, ini sangat cocok dengan apa
yang tertuang dalam Hadis Rasul yang
artinya yaitu “Engkau melakukan sesuatu seolah-olah kamu melihat Allah,
tetapi kalau kamu tidak melihat Allah, maka pasti allah akan melihatmu”
Hubungan antara Iman, islam dan
Ihsan
Iman
sebagai landasan keyakinan, sedangkan Islam adalah pengamalan dan Ihsan
merupakan buah dari amal.
MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN
KEDUA
Dalil tentang Iman, Islam dan
Ihsan
Dalil tentang Iman yaitu Hadis
Riwayat Ahmad yang berbunyi :
ما
الا يما ن فا ل ان تؤ من بالله واليو م الاخر والملئكة والكتا ب والنبيين والمو ت
والحيا ة
بعد المو ت والجنة والنا ر
والحسا ب والميزان والقد ر كله خير ه و شر ه (رواه ا حمد)
Artinya : Jibril bertanya apa
iman itu ? Rasul menjawab engkau beriman kepada Allah, hari
akhir, malaikat, kitab-kitab, Nabi,
kematian dan hidup sesudah mati, surga dan neraka
hisab dan mizan, takdir yang baik dan
yang buruk ( HR. Ahmad dari Imam malik )
Dalil
Tentang Islam Hadis Riwayat Bukhari yang berbunyi :
بني
الا سلا م علي خمس شها د ة ان لا اله الله وان محمد ر سو لالله وا قا م الصلاه
وايتا ء الز كا ة
والحج وصوم رمضا ن (رواه
بخا ري)
Artinya : Islam
ditegakan di atas lima
perkara, yaitu bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Utusan Allah, salat lima waktu, puasa, zakat
dan haji bagi yang mampu
ke tanah suci (HR Bukhari dari Ibnu
Umar).
Dalil
tentang Ihsan Hadis Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah yang berbunyi :
مالا
حسان قال ان تعبد الله كاء نك تراه فان لم تكن تراه فاء نه يراك (رواه بخا ري)
Artinya : Apa ihsan
? Ihsan adalah bahwasanya engkau menyembah Allah seakan-akan
melihat-Nya apabila engkau
tidak dapat melihat-Nya maka yakinlah bahwasanya Dia
pasti melihat engkau (HR Bukhari
dari Abu Hurairah).
C. Metode Pembelajaran :
Ceramah, penugasan dan tanya jawab
D. Kegiatan Pembelajaran
©
Kegiatan pembelajaran pertemuan
pertama
a.
Kegiatan Pendahuluan :
-Appersepsi
-Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
-Guru memotivasi siswa agar lebih memahami Iman, Islam dan Ihsan.
b.
Kegiatan inti.
- Eksploirasi : siswa ditugasi membaca buku
tentang iman, islam dan Ihsan
-
Elaborasi : Siswa bersama guru menjelaskan dan mendalami pengertian, perbedaan
dan
hubungan
antara Iman, islam dan Ihsan.
-
Konfirmasi : Guru lebih menegaskan pendapat siswa
c. Kegiatan penutup.
-
Kesimpulan : Guru bersama siswa menyimpulkan materi ini.
- Refleksi
: Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang materi ini, bermanfaat atau
tidak ?
menyenangkan atau tidak.
- Tindak
lanjut : Siswa menjawab pertanyaan dari guru
©
Kegiatan pembelajaran pertemuan
kedua
a. Kegiatan
pendahuluan
-
Appersepsi
-
Memitivasi siswa
-
Guru menjelaskan tujuan pelajaran
b. Kegiatan inti.
- Eksploirasi : siswa ditugasi membaca buku tentang dalil iman, islam
dan Ihsan
-
Elaborasi : Siswa bersama guru menyebutkan dalil Iman, islam dan Ihsan.
-
Konfirmasi : Guru membimbing dan memperbaiki tentang bacaan siswa
c. Kegiatan penutup.
-
Kesimpulan : Guru bersama siswa menyimpulkan materi ini.
- Refleksi
: Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang materi ini, bermanfaat atau
tidak ?
menyenangkan atau tidak.
- Tindak
lanjut : Siswa menjawab pertanyaan dari guru
E. Alat atau Sumber Belajar
1. Buku
Aqidah Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2. Buku
Aqidah Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
3. Buku
Aqidah Akhlak kelas VII PT. Armico Bandung
4. Buku
Aqidah Akhlak kelasa VII PT. Menara kudus
F. Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk
Tes : Objektif
G. Penutup
Soal Ujian pertemuan pertama
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c dan d didepan jawaban
yang kamu anggap benar !
1. Menurut
bahasa pengertian iman adalah…..
a.
Pengakuan terhadap kebenaran
sesuatu dengan hati
b.
Pengakuan kepada Allah
c.
Pembenaran dalam hati
d.
Perkataan hati
2. Islam
secara baha sa berasal dari bahasa….
a.
اسلا ما
b.
سلا ما
c.
اسلم-يسلم-اسلا
ما
d.
اسلم
3. Menurut
istilah pengertian ihsan adalah…..
a.
Berbakti kepada orang tua
b.
Berbakti kepada guru
c.
Berbakti kepada orang yang
lebih tua
d.
Berbakti dan mengabdikan diri
kepada Allah seola-olah ia sedang berhadapan dengan-Nya.
4. Rukun
iman yang ketiga adalah…..
a.
Iman kepada Alllah
b.
Iman kepada Rasul
c.
Iman kepada hari kiamat
d.
Iman kepada kitab
5. Apa
perbedaan iman, Islam dan Ihsan ?
a.
Iman lebih menekan pada segi
keyakinan di dalam hati, Islam sikap aktif untuk berbuat/beramal sedangkan
Ihsan merupakan perwujudan dari iman, Islam yang sekaligus percerminan dari
kadar iman dan Islam itu sendiri.
b.
Iman artinya percaya, islam
artinya menyerahkan diri sedangkan Ihsan artinya berbuat baik
c.
Iman artinya mempercayai, Islam
artinya ingat kepada allah, sedangkan Ihsan artinya kebaikan
d.
Iman artinya percaya kepada
Allah, Islam artinya agama yang benar, sedangkan Ihsan artinya saling menolong.
Kunci jawaban pertemuan Pertama
1. A
2. C
3. D
4. D
5. A
Soal latihan pertemuan kedua
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c dan d didepan jawaban
yang kamu anggap benar !
1. Dalil
yang berkaitan dengan iman terdapat dalam surat …..
a.
Ali Imran : 85
b.
Al-Hijir : 27
c.
At-Tahrim : 11
d.
Adz-Dzariyat : 56
2. Barang
siapa yang mencari agama selain Islam maka agama itu ditolak, arti ayat ini
terdapat dalam surat ……
a.
Ali-Imran : 84
b.
Ali-Imran : 85
c.
Ali-Imran : 86
d.
Ali-Imran : 87
3. ………….
وهو فى الا خرة Kelanjutan potongan ayat ini adalah……..
a.
من
الخسرين
b.
اعدت
للمتقين
c.
من
الخلقين
d.
ما يئمر
ن
4. ……Pada
hari ini aku sempurnakan untukmu agamaku, telah kucukupkan kepadamu nikmatku
dan telah ku redhai Islam jadi agamamu, adalah terjemahan dari dari surat ……
a.
Al-Maidah : 3
b.
Al-Maidah : 4
c.
Al-Maidah : 5
d.
Al-Maidah : 6
5. وبا لوا لدين potongan ayat ini mempunyai arti……
a.
Kedua orang ibu bapakmu
b.
Karib kerabat
c.
Anak yatim
d.
Ibnu sabil
Kunci jawaban latihan pertemuan kedua
1. A
2. B
3. C
4. A
5. A
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : MTsS Labuh
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : VII/I
Stndar Kompetensi : 2. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui pemahaman sifat-Nya
Kompetensi Dasar
: 2.1. Menhidentifikasi
sifat-sifat wajib Allah yang nafsiah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah
Indikator : 2.1.1. Menjelaskan pengertian sifat-sifat
wajib bagi Allah
2.1.2. Menghafal
sifat-sifat wajib bagi Allah SWT
2.1.3. Menunjukan
klasifikasi sifat-sifat wajib Allah SWT
2.1.4.
Menunjukan dalil tentang sifat-sifat wajib Bagi Allah SWT
Waktu : 4 X 40 Menit (2 X pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian
sifat wajib bagi Allah SWT
2. Siswa dapat
menghafal sifat-sifat wajib bagi Allah SWT
3. Siswa dapat
menjelaskan klasifikasi sifat wajib bagi Allah SWT
4. Siswa dapat
menyebutkan dalil tentang sifat wajib bagi Allah
B. Materi Pembalajaran
MATERI
PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA
Pengertian dan
pembahagian sifat wajib bagi Allah. sifat wajib bagi Allah adalah suatu keadaan
yang berhubungan dengan zat Allah, sesuai dengan keagungan-Nya. Sifat dan zat
Allah tidak dapat dibayangkan oleh pikiran manusia, sifat Allah dibagi menjadi
3 macam yaitu sifat wajib, mustahil dan jais bagi Allah.
Sifat wajib
adalah suatu sifat yang mesti dimiliki oleh Allah sesuai dengan keagungan-Nya
sebagai pencipta alam seisinya. Pembahagian sifat wajib Allah ada 13 macam
diantaranya :
1).
Wujud artinya ada
2).
Qidam artinya terdahulu
3).
Baqa’ artinya kekal
4).
Mukhalafatuhu lil hawadis artinya berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya
5).
Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sindiri
6).
Wahdaniyah artinya maha esa
7).
Qudrah artinya berkuasa
8).
Iradah artinya berkehendak
9).
‘Alim artinya mengetahui
10).Hayat
artinya hidup
11).Sama’
artinya mendengar
12).Basar
artinya melihat
13).kalam
artinya berfirman
Sebahagian
ulam ada yang menambahkan tujuh lagi yaitu :
1).
Qadiran artinya maha Kuasa
2).
Muridan artinya Maha Berkehendak
3).
‘Aliman artinya maha Mengetahui
4).
Hayyan artinya Maha Hidup
5).
Sami’An artinya Maha Mendengan
6).
Basiran artinya Maha Melihat
7).
Mutakalliman artinya Maha Berfirman
MATERI
PEMBELAJARN PERTEMUAN KEDUA
Sifat
mustahil adalah suatu sifat yang tidak boleh ada pada Allah atau tidak mungkin
ada pada Allah. Secara ilmu tauhid sifat ini terbagai kepada 13 macam,
diantaranya :
1).
‘Adam artinya tidak ada
2).
Hudus artinya baru/permulaan
3).
Fana artinya rusak
4).
Mumatsalatuhu lilhawadis artinya sama dengan makhluk
5).
Qiyamuhu bighairihi artinya membutuhkan sesuatu selain-Nya
6). Ta’addud
artinya berbilang
7).
‘ajzun artinya lemah
8).
Karahah artinya terpaksa
9).
Mautun artinya mati
10).Summun
artinya tuli
11).’Umyun
artinya buta
13).Bukmun
artinya bisu
Ditambahkan
lagi dengan sifat mustahil lainnya, diantaranya :
1).
‘Ajizan artinya Maha Lemah
2).
Mukrahan artinya Maha Terpaksa
3).
Jahilan artinya Maha bodoh
4).
Mayyitan artinya Maha Mati
5).
Asammu artinya Maha Tuli
6).
A’Ma artinya maha Buta
7).
Abkamu artinya Maha bisu
Sifat
jaiz bagi Allah adalah kebebasan yang dimiliki Allah sebaga Tuhan semesta alam,
kebebasan Allah berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu atau disebut juga
dengan Fi’lu Kulli mumkinin aw tarkuhu artinya memperbuat sesuatu yang mungkin
terjadi atau tidak memperbuatnya.
Klasifikasi
sifat-sifat Allah. Secara garis besar sifat Allah terbagi kepada 4 bahagian
dinataranya:
1). Sifat nafsiah
yaitu suatu sifat yang berhubungan dengan zat Allah itu sendiri, sifat ini
terdiri dari satu saja yaitu wujud artinya ada.
2). Sifat salbiyah
yaitu suatu sifat yang meniadakan sifat sifat sebaliknya, sifat ini terdiri
dari, qidam, baqa, mukhalafatuhu lilhawadis, qiyamuhu binafsihi dan wahdaniyah.
3). Sifat ma’ani
yaitu suatu sifat yang memastikan bahwa yang disifati benar-benar memiliki
sifat itu. Sifat ini terdiri, Qudrat, iradat, ‘Ilmu, hayat, sama’, basar dan
kalam.
4). Sifat ma’ani
yaitu suatu sifat yang menyebabkan adanya sifat ma’ani. Sifat ini terdiri dari,
qadiran, muridan, ‘Aliman, hayyan, sami’an, basiran dan mutakalliman.
MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN KETIGA
Dalil naqli yang terkait dengan sifat Allah, diantaranya :
1). Sifat Allah wujud dalilnya QS. Ibrahim : 32
Artinya:
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari
langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan
menjadi rezki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera
itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula)
bagimu sungai-sungai.
2). Sifat Allah Qida dalilnya QS.al-Hadid : 3
Artinya :
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.
3).
Sifat allah baqa dalilnya al-Qasas : 88
Artinya: Janganlah kamu sembah di samping (menyembah)
Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNyalah segala
penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Janganlah kamu sembah di
samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.
BagiNyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
4).
Sifat Allah mukhalafatuhu lilhawadis dalilnya QS. Asy-Syura : 11
Artinya:
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu
sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan
(pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada
sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Melihat. (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis
kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan
(pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada
sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Melihat.
5). Qiyamuhu binafsihi dalilnya
QS. Fatir : 15
Artinya :
Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha
Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
6). Sifat Allah wahdaniyah
dalilnya QS. al-Anbiya’ : 22
Artinya
: Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah
keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai `Arsy
daripada apa yang mereka sifatkan.
7). Sifat Allah Qudrat dalilnya
QS. al-Imran : 26
Artinya
: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari
orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan
Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Katakanlah:
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
8). Sifat Allah iradah dalilnya
QS. Yasin :82
Artinya :
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata
kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.
9). Sifat Allah Ilmu Dalilnya QS. Al-Isra : 85
Artinya :
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk
urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
10).
Sifat Allah hayat dalilnya QS. Al-Furqan : 58
Artinya :
Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) Yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa
hamba-hamba-Nya, Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) Yang tidak
mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui
dosa-dosa hamba-hamba-Nya
11).
Sifat Allah sama’ dalilnya QS. Al-Imran : 38
Artinya :
Di sanalah Zakariya mendo`a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku,
berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha
Pendengar do`a".Di sanalah Zakariya mendo`a kepada Tuhannya seraya
berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik.
Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do`a".
12). Sifat Allah basar dalilnya
QS. Al-Hajj : 61
Artinya:
Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke
dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
13). Sifat Allah kalam dalilnya
QS.an-Nisa’ :164
Artinya:
Dan (kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang
mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.
C. Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah dan tanya jawab
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan :
1.
Mengucapkan salam
2. Memberi
motivasi siswa, agar terfokus pada materi ini sehingga lebih kuat dan
teguh keimanan-Nya
b. Kegiatan inti
1. Guru
menjelaskan pengertian sifat wajib bagi Allah dan siswa memperhatikannya
2. Siswa
menghafalkan sifat wajib bagi Allah
3. Guru
Menjelaskan klasifikasi sifat-sifat wajib bagi Allah
4. Guru
menyuruh siswa membaca dalil sifat wajib Allah yang ada dalam buku paket
5. Guru
memperbaiki bacaan dalil siswa yang salah
6.
Siswa menghafalkan dalil Naqli tentang sifat wajib bagi Allah
c. Kegiatan
penutup
1. Guru
bersama murid menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari
2. Guru
mengadakan evaluasi
3. Guru
Memberi dorongan kepada siswa agar lebih giat lagi belajar
E. Alat atau Sumber Belajar
1. Buku Aqidah
Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2. Buku Aqidah
Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
F. Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis dan Tes Lisan
2. Bentuk Tes : Essay
G. Penutup
Soal Ujian
1. Sebutkan
Pengertian sifat wajib bagi Allah !
2. Jelaskanlah
klasifikasi sifat wajib bagi Allah !
3. Jelaskanlah
mana saja diantara sifat Allah yang termasuk nafsiah, salbiyah, ma’ani dan
ma’nawiyah !
4. Sebutkan
dalil yang berkaitan dengan sifat wajib qidam !
5. Sebutkan
dalil yang berkaitan sifat Allah wahdaniyah !
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah : MTsS Labuh
Mata
Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester :
VII/I
Stndar
Kompetensi : 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui
pemahaman sifat-Nya
Kompetensi Dasar
: 2.2. Menunjukan dalil/bukti
tanda-tanda adanya Allah SWT
Indikator
: 2.2.1. Menyebutkan tanda-tanda adanya Allah
melalui fenomena alam
2.2.2. Menyebutkan
tanda-tanda adanya Allah melalui ciptaan-Nya
2.2.3. Menyebutkan
tanda-tanda adanya Allah melalui dalil naqli
Waktu : 2 X 40 Menit (1 X pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : 1.
Siswa dapat menjelaskan fenomena alam sebagai tanda adanya Allah
2.
Siswa dapat menyebutkan ciptaan Allah sebagai bukti adanya Allah
3. Siswa dapat
menyebutkan dalil naqli tentang adanya Allah
B. Materi Pembalajaran
1. Fenomena alam seperti banjir, longsor, gempa
dan lainnya sebagai bentuk adanya Allah SWT
2. Adanya langit dan bumi serta segala isinya
sebagai bukti adanya Allah SWT
3. Dalil naqli yang menunjukan adanya Allah SWT
seperti Firman-Nya dalam surat
sajdah : 4-5
Artinya :
Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas `arsy. Tidak ada bagi kamu
selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi
syafa`at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit
ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya
(lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. Dia mengatur urusan dari
langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang
kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
C.
Metode Pembelajaran
Diskusi,penugasan dan tanya jawab
D.
Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan :
1. Mengucapkan salam
2.
Memberi motivasi siswa, agar terfokus pada materi ini sehingga lebih kuat dan
teguh keimanan-Nya
b. Kegiatan inti
1. Guru
membagi siswa beberapa kelompok
2. Guru
membagikan ketas kerja/work sheet yang telah disediakan
3. Siswa
berdiskusi sesuai dengan kelompoknya
4.
Masing-masing kelompok menampilkan hasil diskusinya
5.
Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kelompok yang tampil/persentasi
6. Guru
bersama murid menyimpulkan pelajaran yang telah didiskusikan
c. Kegiatan penutup
1. Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik
2. Guru
mengadakan evaluasi
3. Guru
Memberi dorongan kepada siswa agar lebih giat lagi belajar
E. Alat atau Sumber Belajar
1.
Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2.
Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
F. Penilaian
1.
Teknik : Tes Tulis dan Tes Lisan
2.
Bentuk Tes : Essay
G. Penutup
Soal Ujian
1.
Sebutkan beberapa fenomena alam
sebagai bukti adanya Allah !
2.
Jelaskanlah beberapa ciptaan
Allah yang menunjukan adanya Allah !
3.
Sebutkanlah dalil naqli yang
menunjukan adanya Allah !
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
MTsS Labuh
Mata Pelajaran :
Aqidah Akhlak
Kelas/Semester :
VII/I
Stndar Kompetensi : 2.
Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-Nya
Kompetensi Dasar :
2.3. Menguraikan sifat-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah SWT
Indikator : 2.3.1. Menjelaskan pengertian sifat mustahil
dan jaiz bagi Allah SWT
2.3.2. Menghafal sifat mustahil dan jiz bagi
Allah
2.3.3. Menunjukan dalil naqli tentang sifat
mustahil dan jaiz bagi Allah
2.3.4. Menyebutkan lawan antara sifat
mustahil dengan sifat wajib bagi Allah
Waktu : 2 X 40 Menit (1 X pertemuan)
A. Tujuan
Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan
pengertian sifat mustahil dan jaiz bagi Allah
2. Siswa dapat menghafal sifat
mustahil bagi Allah
3. Siswa dapat menyebutkan
dalil naqli tentang sifat mustahil bagi Allah
4. Siswa dapat menyebutkan
lawan sifat mustahil dengan sifat wajib
B. Materi
Pembalajaran
Pengertian sifat mustahil. Sifat
mustahil adalah suatu sifat yang tidak boleh ada pada Allah atau tidak mungkin
ada pada Allah. Secara ilmu tauhid sifat ini terbagai kepada 13 macam,
diantaranya
1). ‘Adam artinya tidak ada
2). Hudus artinya baru/permulaan
3). Fana artinya rusak
4). Mumatsalatuhu lilhawadis artinya sama dengan
makhluk
5). Qiyamuhu bighairihi artinya membutuhkan
sesuatu selain-Nya
6). Ta’addud artinya berbilang
7). ‘ajzun artinya lemah
8). Karahah artinya terpaksa
9). Mautun artinya mati
10).Summun artinya tuli
11).’Umyun artinya buta
13).Bukmun artinya bisu
Ditambahkan
lagi dengan sifat mustahil lainnya, diantaranya :
1). ‘Ajizan artinya Maha Lemah
2). Mukrahan artinya Maha Terpaksa
3). Jahilan artinya Maha bodoh
4). Mayyitan artinya Maha Mati
5). Asammu artinya Maha Tuli
6). A’Ma artinya maha Buta
7). Abkamu artinya Maha bisu
Sifat jaiz bagi Allah adalah kebebasan yang
dimiliki Allah sebaga Tuhan semesta alam, kebebasan Allah berbuat sesuatu atau
tidak berbuat sesuatu atau disebut juga dengan Fi’lu Kulli mumkinin aw tarkuhu
artinya memperbuat sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak memperbuatnya.
Dalil
naqli tentang sifat mustahil
Dalil
naqli tentang sifat mustahil bagi Allah sama dengan dalil naqli tentang sifat
wajib bagi Allah, karena lawan dari sifat mustahil bagi Allah adalah sifat
wajib bagi Allah SWT
Lawan
dari sifat Mustahil adalah sifat wajib
Diantaranya adalah :
1.
‘Adam artinya tidak ada
lawannya wujud artinya ada
2.
Hudus artinya baru lawannya
qidam artinya dahulu
3.
fana artinya tidak hancur
lawannya baqa artinya kekal
4.
Mumatsalatuhu lilhawadis
artinya sama dengan makhluk lawannya mukhalafatuhu lilhawadis artinya berbeda
dengan makhluk-Nya
5.
Ihtiyajuhu lighairihi artinya
membutuhkan yang lain lawannya qiyamuhu binafsih artinya beridiri sendiri
6.
Ta’addud artinya berbilang
lawannya wahdaniyah artinya esa
7.
‘Ajzun artinya lemah lawannya qudrat
artinya Berkuasa
8.
Karahah artinya terpaksa
lawannya iradah artinya berkehendak
9.
jahlun artinya bodoh lawannya
‘ilmu artinya mengetahui
10. mautun
artinya mati lawannya hayat artinya hidup
11. shamamun
artinya tuli lawannya sama’ artinya mendengar
12. ‘Umyun
artinya buta lawannya bashar artinya melihat
13. Bukmun
artinya bisu lawannya kalam artinya berfirman
14. ‘Ajizan
artinya maha lemah lawannya qadiran artinya Maha berkuasa
15. Mukrahan
artinya Maha terpaksa lawannya muridan artinya Maha Berkehendak
16. Jahilan
artinya maha bodoh lawannya ‘Aliman artinya Maha Mengetahui
17. Mayyitan
artinya Maha Mati lawannya Hayyan artinya Maha Hidup
18. Ashammu
artinya Maha Tuli lawannya Sami’an artinya Maha Mendengar
19. A’ma
artinya Maha Buta lawannya Bashiran artinya Maha Melihat
20. Mutakalliman
artinya Maha Berfirman lawannya Abkamu artinya Maha Bisu
C. Metode
Pembelajaran :
Diskusi,penugasan dan tanya jawab
D. Kegiatan
Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan :
1. Mengucapkan salam
2. Memberi motivasi siswa, agar terfokus pada materi ini
sehingga lebih kuat dan teguh
keimanan-Nya
b. Kegiatan inti
1. Guru membagi siswa beberapa kelompok
2. Guru membagikan ketas kerja/work sheet
yang telah disediakan
3. Siswa berdiskusi sesuai dengan
kelompoknya
4. Masing-masing kelompok menampilkan hasil
diskusinya
5. Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil
kelompok yang tampil/persentasi
6. Guru bersama murid menyimpulkan pelajaran
yang telah didiskusikan
c. Kegiatan penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang terbaik
2. Guru mengadakan evaluasi
3. Guru Memberi dorongan kepada siswa agar
lebih giat lagi belajar
E. Alat
atau Sumber Belajar
1. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII
Departemen Agama
2. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII
Tiga Serangkai
F. Penilaian
1. Teknik : Tes
Tulis dan Tes Lisan
2. Bentuk Tes :
Essay
G. Penutup
Soal Ujian
1. Sebutkanlah
pengertian sifat mustahil dan jaiz bagi Allah !
2. Sebutkanlah
dalil naqli tentang sifat mustahil bagi Allah !
3. Sebutkanlah
lawan sifat mustahil dengan sifat wajib !
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
MTsS Labuh
Mata Pelajaran :
Aqidah Akhlak
Kelas/Semester :
VII/I
Stndar Kompetensi : 2.
Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-Nya
Kompetensi Dasar :
2.4. Menunjukan ciri/tanda perilaku orang-orang yang beriman kepada
sifat wajib, sifat mustahil dan jaiz bagi Allah SWT
Indikator : 2.4.1. Menunjukan ciri orang yang beriman
kepada sifat wajib bagi Allah
2.4.2. Menunjukan ciri orang yang beriman
kepada sifat mustahil dan jaiz
2.4.3. Menyebutkan keutamaan orang yang
beriman kepada sifat Allah
Waktu : 2 X 40 Menit (1 X pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menunjukan ciri
orang yang beriman kepada sifat wajib bagi Allah
2. Siswa dapat menunjukan ciri
orang yang beriman kepada sifat mustahil dan jaiz bagi Allah
3. Siswa dapat menyebutkan
keutamaan orang yang beriman kepada sifat-sifat Allah
B.
Materi Pembalajaran
1. Beberapa ciri orang yang
beriman kepada sifat wajib Bagi Allah
2. Beberapa ciri orang yang
beriman kepada sifat mustahil dan jaiz bagi Allah
3. Ciri-ciri orang yang beriman
kepada sifat-sifat Allah diantaranya adalah :
1). Menyembah Allah SWT dan tidak
menyekutukan-Nya dengan selain Dia, karena Dia berbeda dengan makhluk
2). Tidak
berprasangka buruk kepada Allah walaupun dalam hati, karena Allah Maha
Mendengar terhadap segala sesuatu.
3). Berusaha untuk tidak sombong dalam hidup di
dunia, karena Allahlah yang pantas untuk sombong.
4. Keutamaan orang yang beriman
kepada sifat-sifat Allah
1). Selalu mensyukuri nikmat Allah, firman
Allah QS. Ibrahim: 7
Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
2).
Ikhlas dalam menjalankan amal perbuatan
3).
Sabar dalam menghadapi masalah
C.
Metode Pembelajaran
Diskusi,penugasan dan tanya jawab
D.
Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan :
1.
Mengucapkan salam
2. Memberi motivasi siswa, agar terfokus pada
materi ini sehingga lebih kuat dan teguh
keimanan-Nya
b. Kegiatan inti
1.
Guru membagi siswa beberapa kelompok
2.
Guru membagikan ketas kerja/work sheet yang telah disediakan
3.
Siswa berdiskusi sesuai dengan kelompoknya
4.
Masing-masing kelompok menampilkan hasil diskusinya
5. Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kelompok yang
tampil/persentasi
6. Guru bersama murid menyimpulkan pelajaran yang telah didiskusikan
c. Kegiatan penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik
2.
Guru mengadakan evaluasi
3. Guru Memberi dorongan kepada siswa agar lebih giat lagi
belajar
1. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
F. Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
dan Tes Lisan
2. Bentuk Tes :
Essay
G. Penutup
Soal Ujian
1.
Sebutkanlah ciri orang yang
beriman kepada sifat wajib bagi Allah !
2.
Sebutkanlah ciri orang yang
beriman kepada sifat mustahil dan jaiz bagi Allah !
3.
Sebutkanlah keutamaan orang
yang beriman kepada sifat-sifat Allah SWT !
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
MTsS Labuh
Mata Pelajaran :
Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : VII/I
Stndar Kompetensi : 3.
Menerapkan Akhlak Terpuji Kepada Allah
Kompetensi Dasar :
3.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya ikhlas, taat, khauf dan
taubat
Indikator : 3.1.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya
ikhlas
3.1.2. Menjelaskan pengertian dan pentingnya
taat
3.1.3. Menjelaskan pengertian dan pentingnya
khauf
3.1.4. Menjelaskan pengertian dan pentingnya
taubat
Waktu : 2 X 40 Menit (1 X pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian dan
pentinganya ikhlas
2. Menjelaskan pengertian dan
pentinganya taat
3. Menjelaskan pengertian dan
pentinganya khauf
4. Menjelaskan pengertian dan
pentinganya taubat
B.
Materi Pembalajaran
1. Ikhlas yaitu tulus hati atau hati yang bersih, maksudnya
adalah melaksanakan sesuatu perbuatan semata-mata hanya karena Allah, karena
ima kepada-Nya dan mengharap ridha-Nya. Adapun keutamaan ikhlas adalah pertama
segala amal perbuatan akan diterima oleh Allah kalau niatnya ikhlas dan
sebaliknya amal akan ditolak kalau niatnya tidak ikhlas. Kedua,
memperoleh kepuasan batin, karena kebaikan dilakukan sesuai dengan kehendak
Allah yang menyuruhnya. Ketiga, merasa senang karena akan mendapat rida
Allah. Keempat, menjaga kerutinan dalam berbuat baik, walaupun tidak
dilihat orang.
2. Taat yaitu sikap tunduk dan patuh dan setia kepada Allah
SWT dan Rasul-Nya baik dalam bentuk pelaksanaan perintah maupun menghentikan
larangan-Nya. Adapun keutamaan taat adalah, Pertama, memperoleh kepuasan
batin karena telah mampu melaksanakan satu kewajibannya kepada Allah dan
rasul-Nya. Kedua, Memperoleh rida Allah karena telah mampu menaati
perintah-Nya. Ketiga, memperoleh kemenangan besar sesuai dengan
firman-Nya Qsan-Nisa’ : 13
Artinya
: (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa
ta`at kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga
yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah kemenangan yang besar.
3. Khauf secara bahasa berarti takut, sedangkan secara
istilah khauf adalah takut murka Allah, ancaman dan siksanya. Keutamaan khauf
adalah, pertama, dapat menjaga kerutinan perbuatan baiknya, karena belum
yakin amal yang pernah ia lakukan diterima atau diridai Allah. Kedua,
dapat meningkatkan kualitas perbuatan baiknya, karena ingin mengharap ridha
Allah. Ketiga, Tidak menganggap ringan setiap dosa yang pernah ia
lakukan, karena setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. Keempat,
Tidak bangga dengan kebaikan yang dilakukan, karena bel;um yakin kebaikan itu diterima
olah Allah
4. Taubat secara bahasa berarti kembali, menyesal atas
segala perbuatan salah yang pernah ia lakukan, berarti orang yang bertaubat
adalah orang yang berhenti dari berbuat dosa yang telah ia lakukan kemudian ia
kembali kejalan yang benar. Adapun keutamaan taubat adalah sebagai berikut :
1) Bagi
pelakunya, petama, memperoleh semangat dan gairah hidup, kedua,
dapat memperoleh kemabali kajalan yang benar setelah menempuh jalan yang sesat,
ketiga memperoleh simpati masyarakat.
2) Bagi
Orang lain, pertama Dapat mengembalikan nama baik keluarga, kedua,
hilangnya kecemasan keluarga dan masyarakat tidak khawatir terjadi kejahatan.
C.
Metode Pembelajaran
Ceramah, penugasan dan tanya jawab
D.
Kegiatan Pembelajaran :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Appersepsi
- Guru memotivasi siswa agar memiliki
sifat ikhlas, taat, khauf dan taubat
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
b.
Kegiatan inti.
- Eksploirasi
: siswa ditugasi membaca dan menelaah buku tentang ikhlas, taat, khauf dan
taubat.
- Elaborasi :
Siswa bersama guru menjelaskan tentang pengertian ikhlas, taat, khauf dan
taubat.
- Konfirmasi
: Guru memberikan penegasan tentang pendapat siswa
c. Kegiatan
penutup.
- Kesimpulan
: Guru bersama siswa menyimpulkan materi ini.
- Refleksi :
Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang materi ini, bermanfaat atau
tidak ? menyenangkan atau tidak.
- Tindak
lanjut : Siswa menjawab pertanyaan dari guru
E.
Alat atau Sumber Belajar
1. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
3. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Arya
Duta
F.
Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Tes :
Uraian
G.
Penutup
Intrumen
1.
Jelaskan Pengertian dan
pentingnya sifat ikhlas !
2.
Jelaskan Pengertian dan
pentingnya sifat taat !
3.
Jelaskan Pengertian dan
pentingnya sifat Khauf !
4.
Jelaskan Pengertian dan
kpentingnya sifat taubat !
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
MTsS Labuh
Mata Pelajaran :
Aqidah Akhlak
Kelas/Semester :
VII/I
Stndar Kompetensi : 3.
Menerapkan Akhlak Terpuji Kepada Allah
Kompetensi Dasar :
3.2. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh sikap ikhlas, taat, khauf
dan taubat
Indikator : 3.2.1. Menyebutkan bentuk dan contoh dari
sikap ikhlas
3.2.2.
Menyebutkan bentuk dan contoh dari sikap taat
3.2.3.
Menyebutkan bentuk dan contoh dari sikap khauf
3.2.4.
Menyebutkan bentuk dan contoh dari sikap taubat.
Waktu : 2 X 40 Menit (1 X pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran :
1. Menyebutkan bentuk dari
sikap ikhlas, taat, khauf dan taubat
2. Mencontohkan perilaku
ikhlas,taat, khauf dan taubat.
B.
Materi Pembalajaran
1. Bentuk dan contoh dari sikap ikhlas adalah ; Ahmad
adalah seorang siswa kelas VII MTs. Setiap hari selasa, ia melaksanakan tugas
piketnya di sekolah. Dalam melaksanakan tugasnya, ia tidak perlu menunggu
kedatangan temannya. Selama melaksanakan tugas piket, Ahmad tidak pernah mengeluh
dan tidak mengharapkan penghargaan dari guru maupun teman-temannya.
2. Bentuk dan contoh
dari sikap taat adalah ; Pada suatu saat suami Ibu Muslimah meninggal
dunia, ia meninggalkan dua orang anak laki-laki dan tiga anak perempuan,
setelah selang beberapa minggu dari kematian suaminya, Ibu Muslimah memanggil
seseorang untuk membagi harta peninggalan suaminya menurut hukum mawaris.
Sebahagian masyarakat memandang aneh pembahagian seperti itu, namun Ibu
Muslimah tetap pada pendirinnya karena taat kepada hukum Allah.
3. Bentuk dan contoh dari sikap Khauf adalah ;
Keluarga Pak Handam tergolong taat beragama. Sebagai seorang ayah Pak Handam
senantiasa memberi bimbingan kepada seluruh anggota keluarga agar meningkatkan
kualitas ibadah, baik yang berhubungan langsung dengan Allah maupun yang
berhubungan dengan sesama manusia. Hal itu dilakukan karena sadar bahwa ia
berkeawjiban memelihara diri, keluarganya dari siksa api neraka sebagaimana
firman Allah dalam surat
at-Tahrim : 6
Artinya : Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
4. Bentuk dan contoh dari sikap taubat adalah ; Pada
suatu saat Mahmud besama teman-temannya melihat siswa sekolah lain dikeroyok
masa, karena mengompas murid sekolah lain. Saat itu ia melihat luka memar
hampir diseluruh tubuhnya. Keadaan itu menyadarkan Mahmud yang juga sering
mengompas. Ia memperbanyak istighfar dan menemui orang yang pernah dikompas
untuk minta maaf
C.
Metode Pembelajaran
Ceramah, penugasan, demontrasi dan tanya
jawab
D.
Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Appersepsi
- Guru memotivasi siswa agar memiliki
sifat ikhlas, taat, khauf dan taubat
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b.
Kegiatan inti.
- Eksploirasi
: siswa ditugasi membaca dan menelaah buku tentang bentuk dan contoh ikhlas,
taat, khauf dan taubat.
- Elaborasi :
Siswa bersama guru memberi contoh tentang perilaku ikhlas, taat, khauf dan
taubat.
- Konfirmasi :
Guru memberikan penegasan tentang yang dilakukan siswa
c. Kegiatan
penutup.
- Kesimpulan
: Guru bersama siswa menyimpulkan materi ini.
- Refleksi : Guru bersama siswa melakukan
refleksi tentang materi ini, bermanfaat atau tidak ? menyenangkan atau tidak ?.
- Tindak
lanjut : Siswa menjawab pertanyaan dari guru (seandainya siswa tidak bisa menjawab, guru mengulang kembali, sebaliknya
kalau siswa sudah bisa menjawab, guru menugaskan siswa membaca buku tentang
materi yang akan datang)
E.
Alat atau Sumber Belajar
1. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
3. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Toha
Putra
4. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Arya
Duta
F. Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Tes : Essay
G. Penutup
Soal Ujian
1. Tulislah
5 contoh perilaku ikhlas !
2. Tulislah
5 contoh perilaku Taat !
3. Tulislah
5 contoh perilaku Khauf !
4. Tulislah
5 contoh perilaku Taubat !
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
MTsS Labuh
Mata Pelajaran :
Aqidah Akhlak
Kelas/Semester :
VII/I
Stndar Kompetensi : 3.
Menerapkan Akhlak Terpuji Kepada Allah
Kompetensi Dasar :
3.3. Menunjukan nilai-nilai positif dari ikhlas, taat, khauf dan taubat
Indikator : 3.3.1. Menyebutkan
nilai-nilai positif dari sikap ikhlas
3.3.2.
Menyebutkan nilai-nilai positif
dari sikap taat
3.3.3.
Menyebutkan nilai-nilai positif
dari sikap khauf
3.3.4.
Menyebutkan nilai-nilai positif
dari sikap taubat Waktu
Alokasi waktu :
2 X 40 Menit (1 X pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan nilai positif dari sikap
ikhlas
2. Menyebutkan nilai positif dari sikap
taat
3. Menyebutkan nilai positif dari sikap
khauf
4. Menyebutkan nilai positif dari sikap
taubat
B.
Materi Pembalajaran
1. Nilai positif dari
sikap ikhlas, diantaranya :
1).
Memperoleh kepuasan batin, karena kebaikan dilakukan sesuai dengan
kehendak Allah yang menyuruhnya.
2). Merasa senang
karena akan mendapat rida Allah.
3). Menjaga kerutinan dalam berbuat baik,
walaupun tidak dilihat orang.
2. Nilai positif dari
sikap taat, diantaranya :
1). Memperoleh kepuasan batin karena telah
mampu melaksanakan satu kewajibannya kepada Allah dan rasul-Nya.
2). Memperoleh rida Allah karena telah
mampu menaati perintah-Nya.
3). Memperoleh kemenangan besar sesuai
dengan firman-Nya Qsan-Nisa’ : 13
Artinya
: (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa
ta`at kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga
yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah kemenangan yang besar.
3.Nilai positif dari
sikap Khauf, diantaranya adalah :
1). Dapat
menjaga kerutinan perbuatan baiknya, karena belum yakin amal yang pernah ia
lakukan diterima atau diridai Allah.
2). Dapat meningkatkan kualitas perbuatan
baiknya, karena ingin mengharap ridha Allah.
3). Tidak menganggap ringan setiap dosa yang
pernah ia lakukan, karena setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan dihadapan
Allah.
4). Tidak bangga dengan kebaikan yang
dilakukan, karena bel;um yakin kebaikan itu diterima olah Allah
4. Nilai positif dari
sikap taubat daintaranya adalah :
1) Bagi pelakunya, petama, memperoleh
semangat dan gairah hidup, kedua, dapat memperoleh kemabali kajalan yang
benar setelah menempuh jalan yang sesat, ketiga memperoleh simpati masyarakat.
2) Bagi Orang lain, pertama Dapat
mengembalikan nama baik keluarga, kedua, hilangnya kecemasan keluarga
dan masyarakat tidak khawatir terjadi kejahatan.
C.
Metode Pembelajaran
Ceraamah, diskusi, penugasan dan tanya
jawab
D.
Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Appersepsi
- Guru memotivasi siswa agar memiliki
sifat ikhlas, taat, khauf dan taubat
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru membagi siswa beberapa kelompok
b.
Kegiatan inti.
- Eksploirasi : siswa ditugasi membaca
dan menelaah buku tentang nilai positif dari sikap ikhlas, taat, khauf dan
taubat.
- Elaborasi :
Siswa bersama anggota kelompok mencari nilai positif dari perilaku ikhlas,
taat, khauf dan taubat.
- Konfirmasi : Guru memberikan penguatan dari
hasil diskusi siswa
c. Kegiatan
penutup.
- Kesimpulan :
Guru bersama siswa menyimpulkan materi ini.
- Refleksi :
Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang materi ini, bermanfaat atau tidak
? menyenangkan atau tidak ?.
- Tindak lanjut : Siswa menjawab
pertanyaan dari guru.
E. Alat
atau Sumber Belajar
1. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
3. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Arya
Duta
4. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Toha
putera
F.
Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Tes :
Essay
G.Penutup
Soal Ujian
1.
Sebutkanlah nilai positif dari
sifat ikhlas !
2.
Sebutkanlah niali positif dari
sifat taat !
3.
Sebutkanlah nilai positif dari
sifat Khauf !
4.
Sebutkanlah nilai positif dari
sifat taubat !
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
MTsS Labuh
Mata Pelajaran :
Aqidah Akhlak
Kelas/Semester :
VII/I
Stndar Kompetensi : 3.
Menerapkan Akhlak Terpuji Kepada Allah
Kompetensi Dasar :
3.4. Membiasakan diri dengan perilaku ikhlas, taat, khauf dan taubat
Indikator : 3.4.1. Menunjukan contoh dari
sikap ikhlas, taat, khauf dan taubat dalam lingkungan keluaraga.
3.4.2.
Menunjukan contoh dari sikap
ikhlas, taat, khauf dan taubat dalam lingkungan Madrasah.
3.4.3.
Menunjukan contoh dari sikap
ikhlas, taat, khauf dan taubat dalam lingkungan masyarakat.
Waktu : 2 X 40 Menit (1 X pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. menerapkan sifat ikhlas,
taat, khauf dan taubat dalam lingkungan keluarga
2. Menerapkan sifat ikhlas,
taat, khauf dan taubat dalam lingkungan Madrasah
3.Menerapkan sifat ikhlas,
taat, khauf dan taubat dalam lingkungan masyarakat
B.
Materi Pembalajaran
1. Untuk menjaga keikhlasan dalam beramal, maka dapat
diupayakan hal-hal sebagai berikut 1). Melatih diri agar merasa tidak bangga,
jika perbuatan baiknya dipuji orang.
2). Tidak merasa kecewa bila perbuatan
baiknya diremehkan orang lain.
3). Melatih diri
untuk beramal baik saat tidak dilihat orang lain, misalnya suka bersedekah
secara sembunyi-sembunyi.
4). Tidak
suka memuji perbuatan baik yang dilakukan seseorang, karena hal itu dapat
mendorong pelakunya menjadi ria
2. hal-hal yang dapat dilihat
dari perilaku taat adalah sebagai berikut :
1). Segera menyiapkan diri untuk salat
apabila waktunya sudah datang.
2). Melatih diri
untuk disiplin dalam berbagai hal termasuk belajar mengerjakan tugas sekolah.
3). Selalu disiplin dalam mengikuti tata
tertib sekolah, baik dilihat guru maupun tidak.
4). Selalu
menjaga agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama walaupun sedang
sendirian, tidak ada orang lain yang melihat.
3. Agar selalu memiliki sifat
khauf perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1). Mengingat dosa masa lalu, sebab blum
tentu diampuni Allah.
2). Melupakan kebaikan masa lalu, karena
belum tentu berkenan menerimanya.
3). Mengukur
dirinya dengan orang-orang yang saleh, agar termotivasi melakukan amal kebaikan
sperti mereka
4). Tidak
terlampau mendambakan kemewahan hidup di dunia karena hanya bersifat sementara
dan menipu.
5). Bersikap
berhati-hati dalam berusaha, sehingga rezki yang diperoleh halal dan diridhai
Allah
4. Sifat taubat yang dimiliki
oleh seseorang dapat dilihat dalam perilaku :
1). Tidak memandang remeh terhadap perbuatan
dosa walaupun kecil
2).Berusaha menutup
perbuatan dosanya dengan perbuatan baik sesuai dengan kemampuan yang
dumilkinya.
3). Tidak senang apabila melihat orang lain berbuat dosa.
4). Memperbanyak bergaul dengan orang-orang
yang saleh.
5). Bersikap hati-hati bergaul dengan orang
yang jahat.
C.
Metode Pembelajaran
Ceramah, keteladanan dan tanya jawab
D.
Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Appersepsi
- Guru memotivasi siswa agar memiliki
sifat ikhlas, taat, khauf dan taubat
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
b.
Kegiatan inti.
-
Eksploirasi : siswa ditugasi membaca buku tentang dampak dari sikap ikhlas,
taat, khauf dan taubat dalam kehidupan sehari-sehari, siswa mencontohkan
perilaku ikhlas, taat, khauf dan taubat
- Elaborasi
: Siswa bersama guru menjelaskan dampak dari perilaku ikhlas, taat, khauf dan
taubat dalam kehidupan sehari-sehari.
-
Konfirmasi : Guru memberikan penguatan.
c. Kegiatan
penutup.
-
Kesimpulan : Guru bersama siswa menyimpulkan materi ini.
- Refleksi :
Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang materi ini, bermanfaat atau
tidak? menyenangkan atau tidak ?.
-
Tindak lanjut : Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
E. Alat atau Sumber Belajar
1. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Departemen Agama
2. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Tiga Serangkai
3. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Arya Duta
4. Buku Aqidah Akhlak Kelas VII Thoha
putera
F.
Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Tes :
Essay
G.Penutup
Soal Ujian
1.
Jelaskan dampak dari perilaku
ikhlas !
2.
Jelaskan dampak dari sifat taat
!
3.
Jelaskan dampak dari sifat
Khauf !
4.
Jelaskan dampak dari sifat
taubat !
Mengetahui Labuh, 15 Januari 2011
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran
HASNIMAR EDRIZAL,
S.Pd.I
Nip. 19520806 198103 2 002 Nip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentari tulisan ini.......